Yusuf
Hilmi
8335155016
UTS Manajemen Pemasaran
==================================================================
UTS Manajemen Pemasaran
==================================================================
1.
Apakah
yang dimaksud pemasaran? Jelaskan beserta perubahan teori dan konsep pemasaran!
Jawab
:
·
Definisi
Pemasaran
Pemasaran
(marketing) adalah suatu aktivitas yang bertujuan mencapai sasaran perusahaan,
dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien serta
mengarahkan aliran barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau klien
dari produsen.
·
Perubahan teori dalam pemasaran
Dari masa revolusi industri hingga tahun 1920-an,
kebanyakan perusahaan berada dala era produksi. Era produksi merupakan suatu
waktu ketika sebuah perusahaan berfokus pada produksi beberapa produk
spesifik.sekitar tahun 1930, kebanyakan perusahaan di negara-negara industri
barat telah memiliki kapabilitas produksi yang lebih besar dibandingkan
semebelumnya. Namun seiring peningkatan produksi yang semakin banyak, timbul
permasalahan kompetisi dan membangun ikatan kepada pelanggan. Masalah ini
membuat banyak perusahaan memasuki era penjualan.Era penjualan merupakan suatu
waktu ketika sebuah perusahaan lebih menekankan penjualan dikarenakan
meningkatnya kompetisi.
sejak tahun 1960, kebanyaka perusahaan telah membangun
cara pandang bidang pemasaran.Era Perusahaan Pemasaran adalah suatu waktu
ketika, selain membuat perencanaan jangka pendek, orang-orang pemasaran
menyusun rencana jangka panjang-terkadang lima tahun atau lebih ke depan dan
seluru upaya berdasarkan konsep pemasaran.
·
Konsep
Pemasaran
terdiri dari tiga dasar yang mencakup :
a. Kepuasan
Pelanggan memandu keseluruhan system
“berikan
pelanggan hal yang mereka butuhkan” tampaknya terlalu jelas hingga sulit bagi
kita untuk membayangkan mengapa konsep pemasaran membutuhkan perhatian khusus,
Namun, manusia tidak selalu melakukan hal yang logis, khususnya jika hal
tersebut berarti mengubah apa yang telah mereka lakukan sejak masa lalu.
b. Upaya
Total Perusahaan
Upaya
Total yang dilakukan perusahaan diantaranya: (1) Pengembangan produk baru,
namun banyak factor dapat memberi dampak terhadap keberhasilan upaya tersebut.(2)Basis
data pelanggan, merupakan variasi pendekatan pengelompokan didasari metode
hubungan pelanggan dengan manajemen (Customer
Relationship Management-CRM).perusahaan dapat menajamkan upaya pemasaran
melalui informasi dari suatu basis data pelanggan yang detail.(3) Distribusi
yang selektif kepada saluran anggota distributor yang agresif
c. Keuntungan-Bukan
Hanya Penjualan sebagai Sasaran
Seringkali dampak keuntungan signifikan dari hubungan
yang akrab antara pemasok dan perusahaan pelanggan.banyak perusahaan mengurangi
jumlah pemasok dengan siapa mereka bekerja dengan harapan yang lebih besar
sebagai ganti dari pemasok yang tersisa.hal tersebut merupakan dampak positif
kerjasama dalam bentuk kemitraan.
(jika belum bekerja tempatnya adalah di kampus)!
Saya merupakan karyawan yang bekerja di
salah satu perusahaan property terbesar di Indonesia, dan produk utama kami
yaitu menjual berbagai macam bentuk property, strategi pemasaran yang diterapkan
pada perusahaan saya bekerja, yaitu seperti dasar konsep pemasaran terkait
“Upaya Total Perusahaan”, perusahaan melakukan upaya yang maksimal dalam
memasarkan produknya dengan berbagai cara diantaranya :
a. Menjalin
hubungan baik dengan relasi-relasi marketing di bebagai wilayah untuk memaksimalkan
pemasarannya
b. Mengadakan
berbagai macam program jaminan terkait kualitas maupun investasi yang
menjanjikan kedepannya
c. Mengadakan
Program Komisi atas Penjualan baik untuk agent marketing maupun kepada pihak
konsumen yang mampu mendapatkan konsumen lain untuk membeli property yang kami
jual.
d. Menjalin
hubungan baik dengan mendata setiap pelanggan secara khusus.
3.
Apa
yang dimaksud dengan strategi pemasaran! Jelaskan bagaimana strategi pemasaran
motor Honda (Vario New) serta Buku Matematika terbitan Erlangga!
·
Definisi
Strategi Pemasaran
Strategi
pemasaran menyeluruh perusahaan tercermin dalam rencana strategi pemasaran
perusahaan (Corporate Marketing Plan) yang disusun. Rencana strategi pemasaran
perusahaan adalah suatu rencana pemasaran jangka panjang yang bersifat
menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok
dibidang pemasaran perusahaan pada suatu jangka waktu tertentu dalam jangka
panjang dimasa depan.
Ciri
penting rencana strategis pemasaran perusahaan ini adalah sebagai berikut:
a. Titik-tolak
penyusunannya melihat perusahaan secara keseluruhan
b. Diusahakan
dampak kegiatan yang direncanakan bersifat menyeluruh
c. Dalam
penyusunannya diusahakan untuk memahami kekuatan yang mempengaruhi perkembangan
perusahaan
d. Jadual
waktu/timing yang ditentukan adalah yang sesuai dan mempertimbangkan
fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, dan
e. Penyusunan
rencana dilakukan secara realistis dan relevan dengan lingkungan yang dihadapi.
·
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran Perusahaan
Adapun
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu perusahaan
adalah
1. Lingkungan mikro perusahaan Lingkungan mikro
perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan
dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu:
(1)Perusahaan (2)Pemasok (Supplier) (3)Para Perantara Pemasaran (4)Para
Pelanggan (5)Para Pesaing (6)Masyarakat Umum
2.
Lingkungan Makro Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat
kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro
dalam perusahaan, yaitu:
(1)
Lingkungan Demografis/Kependudukan (2) Lingkungan Ekonomi (harga barang)(3)
Lingkungan Fisik (Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu
yang dibutuhkan oleh perusahaan) (4) Lingkungan Teknologi (Media Sosial) (5)
Lingkungan sosial/budaya Lingkungan.
·
Strategi
Pemasaran Motor Vario (New)
Strategi
pemasaran yang dilakuakan perusahaan Honda dalam strategi pemasaran produk Vario
New/ Honda Vario 150 Cc dengan “Pengembangan Produk”, yaitu dengan
menambahkan beberapa keunggulan produk dibandingkan produk terdahulunya
diantaranya :
1. Vario 150 menggunakan dimensi
panjang 1.921 milimeter, lebar 683 mm, dan tinggi 1.096 mm dengan kapasitas
tangki bensin dan bobot kosong 109 kilogram.Vario 150 menggunakan ban jenis
tubeless berukuran 80/90-R14 di bagian depan dan 90/90-R14 di bagian belakang.
2. Mesin 150 cc yang digunakan Vario
150 cukup responsif. Tenaga sebesar 9,3 kW pada 8.500 RPM dan torsi 12,8 Nm
pada 5.000 RPM yang dimiliki mesin tersebut sehingga terasa sangat bertenaga
pada putaran bawahnya.
3. Lampu depan menggunakan model Dual
Keen Eyes LED yang memiliki intensitas cahaya lebih terang, pemakaian daya
listrik yang lebih hemat serta memilliki daya tahan lebih lama.
4. Dilengkapi
fitur Answer Back System, serta fitur-fitur ciri khas skutik (scooter matic)
Honda seperti standar samping otomatis (Side Stand Switch), Brake Lock, dan
pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter). Ruang penyimpanan bawah jok
memiliki kapasitas 18 liter yang mampu menyimpan helm full face.
·
Strategi Pemasaran Buku Matematika
Erlangga
Sama
halnya dengan strategi pemasaran yang dilakukan Honda dalam menentukan Strategi
pemasaran yang baik dengan “Pengembangan Produk”, begitu juga
dengan Buku-buku terbitan penerbit Erlangga, Penerbit Erlangga menentukan
strategi pemasaran produknya dengan memasarkan bukunya berbasis online dengan
mengikuti perkembangan dunia maya yang semakin baik, calon pembeli dapat
mengakses website buku yang diminati melalui situs http://www.bukuerlangga.com
, dan pengembangan produk yang
dilakukan oleh penerbit erlangga dengan menerbitkan Buku-Buku khususnya
matematika dengan mengikuti pendekatan Kurikulum-Kurikulum yang ditentukan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seperti buku terbitan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
atau kurikulum 2006 dan mengembangkan produknya dengan Buku terbitan Kurikulum
2013.
4.
Jelaskan
pengertian lingkungan pemasaran! Coba Anda paparkan strategi yang digunakan
pabrik rokok dalam lingkungan pemasaran dimana mereka menjelaskan produk rokok
tidak berbahaya?
·
Definisi Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran suatu Perusahaan dirumuskan Terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya.
Lingkungan
Pemasaran dibedakan :
1. Lingkungan
Mikro, terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan
perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu, Perusahaan,
Pelanggan, Pensuplai bahan baku, Pesaing, Para perantara, Anggota masyarakat.
2. Lingkungan
Makro, terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih
besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan,yaitu, Kependudukan (Demografi), teknologi (Media Sosial),
Ekonomi (Fluktuasi Tingkat Inflasi dan pengaruhnya pada bahan baku), Politik
dan hukum, Fisik (Bentuk Produk), Sosial/budaya (Trend).
·
Strategi
Pabrik Rokok dalam Lingkungan Pemasaran
Pada
Lingkungan Pemasaran Makro salah satu pengaruh ada sebuah permintaan yaitu Kekuatan,
Sosial Budaya, atau trend yang terjadi dimasyarakat yang membuat ketertarikan pelanggan
terhadap rokok menjadi semakin meningkat. Jika dikolerasikan apakah Pabrik
Rokok memasarkan dan menerangkan rokok itu berbahaya atau tidak, sebenernya
sesuai dengan kebijakan pemerintah hal tersebut sudah dilakukan, Namun dalam
pemasaran produknya tidak secara eksplisit Perusahaan menerangkan bahwa produknya
berbahaya bagi kesehatan. Jika dilihat dari Undang-Undang Pasal 32 undang-undang
RI Nomor & Tahun 1996 Tentang Pangan yaitu:
1)
Setiap
Label dan atau Iklan tentang pangan yang diperdagangkan harus memuat keterangan
mengenai pangan dengan benar dan tidak menyesatkan
2)
Setiap
Orang dilarang memberikan keterangan atau pernyataan tentang pangan yang
diperdagangkan melali dalam dan atau dengan label atau iklan apabila keterangan
atau pernyataan tersebut tidak benar dan atau menyesatkan
Berdasarkan Undang-undang diatas Perusahaan-Perusahaan
rokok dengan benar menerangkan setiap kandungan yang ada didalamnya di produk
yang akan dijual, hal ini juga diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2003 Tentang Pengamanan
Rokok Bagi Kesehatan Pada Pasal 6 Mengenai Keterangan Pada Label :
(1) Setiap orang yang memproduksi rokok wajib
mencantumkan informasi tentang kandungan kadar nikotin dan tar setiap batang
rokok, pada label dengan penempatan yang jelas dan mudah dibaca.
(2) Pencantuman informasi tentang kandungan kadar
nikotin dan tar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditempatkan pada salah satu sisi kecil setiap kemasan
rokok, dibuat kotak dengan garis pinggir 1 (satu) mm, warna kontras antara
warna dasar dan tulisan, ukuran tulisan sekurang-kurangnya 3 (tiga) mm,
sehingga dapat jelas dibaca.
Berdasarkan peraturan-peraturan yang
dikeluarkan pemerintah dan penerapan yang dilakukan perusahaan rokok, penulis
menyimpulkan Lingkungan Pemasaran pada perusahaan Rokok terletak pada aspek “social”
dan ditambah dengan zat addictive
yang ada didalamnya yang membuat peruhasaan rokok dapat memasarkan produknya,
karena berdasarkan kebijakan pemerintah penulis melihat bahwa berbagai
perusahaan rokok menerapkan standar produk sesuai dengan peraturan-peraturan
yang berlaku, terkait keterangan usia dan atau kondisi kesehatan bagi ibu hamil
dalam larangan mengkonsumsi produk rokok tersebut, hal ini kembali lagi dari
sudut pandang bagaimana setiap calon pembeli menilai produk rokok tersebut
sebagai sebuah kebutuhan atau hanya sekedar refleksi dari aspek social seperti
pergaulan, regulasi stress dan lainnya.
5.
Jelaskan
yang dimaksud Perilaku Konsumen beserta pengaruhnya terhadap pemasaran! Jika
Anda sebagai manajer pemasaran lini bawah PT Coca Cola, bagaimana Anda
mengambil keputusan dalam hal membaca perilaku konsumen di tahun 2016!
·
Definisi
Perilaku Konsumen
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1990), Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan
yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang
suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti
tindakan – tindakan tersebut.
Sedangkan The American Marketing Association
mendefinisikan perilaku konsumen
sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan
dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku
konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia dan aksi yang
dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005).
·
Pengaruh
Perilaku Konsumen terhadap Pemasaran
Tiga Faktor Yang
Mempengaruhi Pilihan Konsumen
1) Konsumen
Individu Pilihan merek dipengaruhi oleh
; (1). Kebutuhan konsumen, (2). Persepsi atas karakteristik merek, dan (3). Sikap kearah pilihan. Sebagai tambahan,
pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan
karakteristik personalia.
2) Pengaruh
Lingkungan Lingkungan pembelian konsumen
ditunjukkan oleh (1). Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau
kesukuan), (2). Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik
konsumen), (3). Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi)
dan (4). Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli
seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
3) Marketing
strategy Merupakan variabel dimana
pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen.
Variabel-variabelnya adalah (1). Barang, (2). Harga, (3). Periklanan dan (4).
Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar
harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama
pemasaran dalam pengembangan pemasaran.
Ketika konsumen telah mengambil keputusan
kemudian evaluasi pembelian masa lalu, digambarkan sebagai umpan balik kepada
konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan
pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan
merek. Pengalaman konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen
akan membeli merek yang sama lagi.
·
Analisis
Perilaku Konsumen Jika Penulis Sebagai Manajer Pemasaran PT Coca-Cola
Jika
Penulis diposisikan sebagai Manajer Pemasaran PT Coca-Cola, Penulis akan
menganalisa perilaku konsumen berdasarkan dari factor lingkungan dari setiap wilayah
yang ingin dipasarkan, karena setiap wilayah memiliki trend permintaan yang
berbeda, dan menentukan posisi penekanan pemasaran per wilayah berdasarkan
historis data penjualan agar target penjualan terkait produk yang dipasarkan
tercapai.
6.
Apakah
yang dimaksud dengan penjualan produk secara B2B dan B2C, jelaskan dengan
contohnya dalam kehidupan atau lingkungan Anda!
Business
to business atau B2B adalah transaksi yang
dilakukan secara elektronik maupun fisik dan terjadi antara entitas bisnis satu ke bisnis
lainnya.atau B2B dapat digambarkan bagaimana proses perusahaan
yang mengolah barang mentah ke perusahaan distributor.Kebalikan dari B2B, business
to customer atau B2C adalah bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan
barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Dengan
kata lain, bisnis yang Anda lakukan berhubungan langsung dengan konsumen bukan
perusahaan atau bisnis lainnya.
Contoh B2B dan B2C, yaitu :
·
Business to business (B2B )
Perusahaan
Handphone Brand Luar seperti Apple, Samsung, Xiaomi dan lainya melakukan
transaksi dengan distributor Indonesia seperti PT. Teletama
Artha Mandiri, atau lebih dikenal oleh konsumen
Handphone dengan garansi TAM.
·
Business to customer (B2C)
Proses
transaksi Perusahaan Distributor langsung ke tangan konsumen, seperti transaksi
penjualan yang dilakukan Perusahaan TAM kepada konsumen,
7.
Bagaimana
tahapan pemasaran dan penetapan produk baru yang ideal? Jelaskan dengan contoh
ketika Anda ingin memasarkan produk Pizza di economart / econoidot !
·
Lima
Tahapan
Utama
dalam Riset
Pemasaran
a.
Merumuskan Tujuan Riset
Perumusan
tujuan riset sangat berkaitan dengan masalah atau peluang pemasaran. Contoh
sederhana, seseorang yang sedang kesulitan keuangan untuk modal akan
menumbuhkan peluang bagi orang yang ingin menanam modal.
Untuk
mengeksplorasi masalah pemasaran yang menjadi objek riset, ada lima teknik
eksplorasi yang dapat membantu, yakni:
1. Brainstorming
2. Ease
Study
3. Experience
Interview
4. Fishbone
Technique
5.
Why-why Question
b. Penentuan Desain Riset
Menurut
Parasuraman, Aaker, W. Emory dan D. Cooper, serta Maholtra desain riset
pemasaran terbagi tiga jenis yakni :
1) Exploratory
research design, melalui desain riset ini diharapkan kasus pemasaran yang
(akan) dihadapi tersebut dapat didefinisikan atau dijelaskan lebih spesifik.
2) Descriptive
research design, bertujuan untuk memahami gambaran atau deskripsi kasus
pemasaran secara mendetail, yang dapat mengacu pada jenis pertanyaan 5W+1H.
3) Cause
effect research design, bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat
dari variabel-variabel kasus pemasaran.
c. Pengumpulan Data
1) Untuk
metode riset kualitatif,pengumpulan informasi dapat menggunakan FGD, in
depth interview, projective technique, atau desk research.
2) Untuk
metode riset kuantitatif, pengumpulan data umumnya dilakukan perusahaan riset
melalui wawancara tatap muka, telepon, surat, atau Internet.
d. Analisis Data
Beberapa
visualisasi diagram pemasaran untuk analisis data dan laporan riset pemasaran
berdasarkan laporan data historis penjualan sebelumnya,dalam menetukan tingkat
produk yang ingin dipasarkan
e. Laporan Akhir Hasil Riset
1) Menurut
Wong Toon Quee (1999), tujuan utama dari laporan akhir riset pemasaran adalah
menyampaikan hasil riset dan kesimpulan yang diperoleh, serta rekomendasi jika
diperlukan dengan cara yang jelas dan ringkas.
2) Bagi
kalangan praktisi, laporan riset dapat dibuat dengan pendekatan laporan lengkap
standar atau populer.
3) Sedangkan
bagi kalangan akademisi, laporan riset umumnya sudah memiliki format standar.
·
Analisa
Pemasaran produk Pizza di Economart / Econodot di Kampus
Jika penulis
ingin memasarkan Produk Pizza di Economart atau Econodot Penulis akan mencoba
menganalisa Produk yang akan dijual berdasarkan lima tahapan diatas, dan
menentukan segmentasi dan target penjualan berdasarkan rata-rata produk dengan
range harga yang sama, dan menentukan harga jual berdasarkan penyesuaian produk
bauran/ukuran dan topping untuk
menekan biaya produksi.
8.
Jelaskan
kasus pemasaran yang pernah anda ketahui di tahun 2016 !
Kasus yang penulis ketahui di tahun 2016
yaitu produk Samsung Galaxy Note 7 yang ditarik kembali secara global dan
Perusahaan Samsung berhenti memasarkan produknya karena kasus ponsel pintar
tersebut yang memiliki permasalahan pada indicator baterai sehingga berpotensi
membahayakan konsemun.
Dari kasus diatas dapat terlihat bagaimana
bentuk pelayanan dan tanggungjawab perusahaan terkait perlayanan terhadap
konsumen untuk tetap mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan, baik
mengenai berita baik maupun berita buruk walaupun berdampak pada penjualan,
namun dari sisi pemasaran langkah yang diambil merupakan langkah yang baik
untuk mempertahankan hubungan yang baik kepada pelanggan yang setia dan percaya
pada produk Samsung.
DAFTAR PUSTAKA
Pemasaran
Dasar Pendekatan Manajerial Global, Buku 1, Edisi 16, Salemba Empat.
Arlina Nurbaity Lubis, 2004, Strategi Pemasaran Dalam Persaingan BisnisAcceses link Google Books :
0 comments:
Post a Comment